Teknologi informasi semakin memainkan peran yang signifikan dalam manajemen perkantoran saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin mudahnya birokrasi tata persuratan, semakin mudahnya akses informasi dari satu titik ke titik lainnya. Tentu saja, teknologi informasi tidak akan sedemikian besar kontribusinya bagi perkembangan manajemen pemerintahan jika peran sumber daya manusia tidak dioptimalkan. Penggunaan teknologi informasi tidak terlepas dari peran perangkat komputer, manajemen dan teknologi komunikasi. Ketiga perangkat ini dapat dikatakan sebagai jantung teknologi informasi. Sejak 1990an perangkat komputer telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Komputer di Indonesia digunakan pada tahun 1964 oleh Kementerian Dalam Negeri untuk kegunaan pengolahan dan penyimpanan data.
Adapun
jenisnya adalah IBM S360 (Beritaiptek.com, 27/05.02). Kantor Urusan Pegawai
(sebelum menjadi Badan Administrasi Kepegawaian Negara, dan sekarang Badan
Kepegawaian Negara) telah menggunakannya sejak tahun 1957. Komputer XT dengan
kecepatan 256Kb telah mampu membantu manajemen perkantoran terutama tata
persuratan dengan software Word Star dan Lotusnya, bahkan software Dbase-nya
mampu membuat program clerical yang bermanfaat dalam menyimpan database
karyawan, penggajian dan sebagainya. Kini,
Perkembangan komputer sudah sedemikian pesatnya
melalui pengembangan teknologi keluarga x86-nya, mulai pentium 1, 2,3 sampai
dengan 4 dan didukung oleh CPU clock yang tinggi hingga menembus 3 gb, sebuah
perkembangan yang luar biasa pesat. Dengan demikian perkembangan teknologi
komputer sudah mendekati H-Hour bukan lagi D-Day. Terkait perkembangan
teknologi informasi, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun
2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia kepada para
menteri, kepala LPND, pimpinan kesekretariatan lembaga tertinggi dan tinggi
negara, panglima TNI, kepala POLRI, Jaksa Agung RI, Gubernur Bupati/Walikota.
Tujuannya agar pemerintahan di pusat dan di daerah dapat mengimplementasikan TI
dalam manajemen pemerintahan sehingga manajemen perkantoran ini dapat
dioptimalkan pelaksanaannya. Sehubungan dengan perkembangan teknologi infomrasi
ini, hingga saat ini telah terjadi perkembangan yang signifikan di beberapa
daerah dalam kaitan aplikasi TI dalam Manajemen Perkantoran yaitu di KPT(
Kantor Pelayanan Terpadu) Kabupaten Sragen, Kabupaten Jembrana, Kabupaten
Takalar, dan masih banyak lagi. Kontradiktif dengan contoh di atas, masih
banyak pula daerah yang masih belum memiliki keberanian atau itikad baik untuk
mengaplikasikan TI dalam manajemen perkantoran ini dengan berbagai alasan.
Padahal, pengaplikasian TI dalam manajemen pemerintahan khususnya manajemen
perkantoran dapat menjadi motivasi bagi pegawai untuk meningkatkan
produktivitas kerjanya.
Las Vegas casino reopens after pandemic - Dr.MD
BalasHapusIn mid-April, hotel 여주 출장마사지 guests 부천 출장마사지 were allowed to visit the resort-casino. Las 시흥 출장샵 Vegas' 경기도 출장마사지 first 속초 출장안마 casino was opened with 3,500 square feet of