Setelah kita membahas rekayasa perangkat lunak, kita sedikit mundur, untuk membahas evolusi perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada
awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap
pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi software terbatas
untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan
software khusus harus memesan terlebih dahulu.
Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai
pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an. Pengembangan
perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user. Pengguna dari software
sudah banyak dan bisa saling berbagi. Ciri ini menunjukkan ada perkembangan
baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real
time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan,
menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur
proses serta menghasilkan output yang diinginkan. Dalam tahap ini, sudah
banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah
database dalam perangkat lunak.
Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai
pertengahan tahun 1970 sampai awal tahun 1990. Pengembangan
perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat. Perangkat lunak sudah
menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer
sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat
keras dari suatu komputer harganya sangat murah. Selain itu, pesanan
perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah
sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.
Tahap Keempat (1990 – 2000)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun
1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari
pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer
sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi. TIngkat kecerdasan dari
perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software
dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia. Terbukti
dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar
dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat
mendominasi pada era ini. Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah
berorientasi obyek (OOP).
Sumber :
Kristianto, Adi, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak :
KOnsep Dasar, Gava Media Yogyakarta
Davis, William S, 1983, Systems Analysis And Design :
A Structural Approach, Addision Wesley Publishing Company
Tidak ada komentar:
Posting Komentar